WEB SERVER 


Pertama-tama, kita membuat debian nya terlebih dahulu, dengan nama server yang sudah di tentukan di dalam LKPD tersebut. 

Create debian:

VM Name                    : Server_Nama Siswa

Memory                       : 1024 MB

Sistem Operasi           : Linux – Debian 10 (Virtual)

Net Adapter                 : Host-Only Adapter

Harddisk                      : 10GB

Hostname                    : namaxxxx = 4 angka dibelakang NIS

User account               : Nama

IP Address                   : 10.xx.yy.yz/ 30 


Keterangan

xx : Nomor Rombel

yy : Nomor Absen 

yz : ip sesuai subnet masing2 (dengan nomor absen)

NamaKamu : Nama masing-masing


Langkah-langkah Konfigurasi Web Server Apache di Debian 10



1. Konfigurasi IP Server dan Windows

untuk IP Server, seperti biasa kita ketik perintah "nano /etc/network/interfaces"




setelah itu kita kembali dengan perintah CTRL X lalu Y, setelah berhasil, kita restart terlebih dahulu dengan perintah "/etc/init.d/networking restart" jika sudah terdapat tampilan "ok" kita bisa mengecek kembali dengan perintah "ip a" jika sudah sesuai kita lanjut ke tahap berikut nya. Dalam posisi jaringan NAT.

2. Setting IP pada pc/windows

Ganti jaringan menjadi host-only adapter, sebelum mengganti, kita harus mematika windows firewall yang ada terdapat dalam pc, jika sudah kita bisa mengganti jaringan menjadi host-only adapter.


setelah itu tak lupa kita setting ip windows kita

10.yy.xx.yz
10.3.30.122
255.255.255.252
(note: 122 adalah range ip valid absen saya, jika kalian absen satu, bisa mengikuti subnetting yang terdapat website sebelumnya https://mralanajuba13.blogspot.com/2023/01/pemabagian-ip-range-lkpd-dan-subnetting.html)

Jika sudah, lanjut ke tahap selanjut nya yaitu menginstall apache2

3. Install apache2

Jika sudah mengkonfigurasi IP server dan Windows, kita akan menginstall apache2 atau web server.

-perintah menginstall apache2 yaitu "apt-get install apache2 -y" , tak lupa aktifkan dvd yang terdapat pojok kanan bawah, dan sesuaikan binary dengan install apache2, jika binary 1, maka aktifkan iso1.

-jika sudah cara mengecek web server tersebut sudah terinstall atau belu, kalian bisa menggunakan perintah "/etc/init.d/apache2 status" jika terdapat kata "active", berarti apache kalian sudah aktif.

-setelah itu, test tampilan page default apache pada google, search "10.3.30.121" (sesuaikan dengan IP kalian) 



tahap selanjut nya, kita di perintahkan untuk mengganti default page dengan desain kita sendiri

4. Hapus file /var/www/html/index.html

-ketik perintah "nano /var/www/html/index.html", jika sudah kita hapus file tersebut hingga kosong.

5. Buat file index.html baru dan konfigurasi tampilan website.

       Buat tampilan website

Seperti ini (nama dan nis menyesuaikan)




-edit file dengan perintah "nano /var/www/html/index.html" lalu edit html sesuai perintah di atas menggunakan tabel, jika sudah mengedit ketik "CTRL X lalu Y". Jika sudah kita harus merestart terlebih dahulu, dengan perintah "/etc/init.d/apache2 restart" jika sudah "ok" kita bisa lihat hasil html kita dengan mencari ip server yaitu 10.3.30.121. script tabel, bisa mengikuti contoh disini (hanya contoh)














Install web server Apache di Debian 11 sukses dilakukan.